Rencana Tindakan Keperawatan Jiwa ( Schizoprenia - Isolasi Sosial )

Schizoprenia - Isolasi Sosial

RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
KLIEN DENGAN SCHIZOPRENIA 

Nama klien      : Tn. X                                                                Dx. Medis        : Schizoprenia
Ruangan          : XXXXXX                                                         No. Cm            : 0936XX

Tanggal

No Dx

Dx Keperawatan

Perencanaan

Tujuan

Kriteria Evaluasi

Intervensi

rasional



1

Isolasi Sosial

TUM
Klien dapat berinteraksi dengan orang lain 

TUK:
Klien dapat membina  hubungan saling percaya











Setelah 1 kali interaksi klien menunjukkan tanda percaya kepada perawat.

 1.klien menunjukkan tanda-tanda percaya kepada/terhadap perawat:

a. Wajah cerah  tersenyum

b.Mau berkenalan

c. Ada kontak mata

d.Bersedia menceritakan perasaan

e. Bersedia mengungkapkan perasannya

1.1 Bina hubungan saling percaya saling percaya dengan:

a.   Beri salam setiap   berinteraksi

b.   Perkenalkan nama, nama panggilan perawat dan tujuan perawat berkenalan

c.   Tanyakan dan panggil nama kesukaan klien

d.   Tunjukkan sikap jujur dan menepati janji setiap kali berinteraksi

e.   Tanyakan perasaan klien dan masalah yang dihapai klien

f.    Buat kontrak interaksi yang jelas

g.   Dengarkan dengan penuh perhatian ekspesi keadaan klien

Lingkungan bersahabat akan mendorong klien mengungkapkan perasaannya secara luas.







2.Klien mampu menyebutkan penyebab dan menarik diri

2.Setelah 1x interaksi klien dapat menyebutkan satu penyebab menarik diri dari:
a. diri sendiri
b. orang lain
c. lingkungan

2.1 Tanyakan padaklien tentang:

a.   Orang yang tinggal   serumah/teman sekamar klien

b.   Orang yang paling  dekat dengan klien di rumah/ di RS

c.   Apa yang membuat klien dekat dengan orang tersebut

d.   Orang yang tidak dekat dengan klien di rumah / di RS

e.   Apa yang membuat  klien tidak dekat dengan orang tersebut

f.    Upaya yang harus dilakukan agar dekat dengan orang lain

2.2 Beri kesempatan pada klien untuk mengungkapkan penyebab menarik diri atau tidak mau bergaul 

2.3 Beri pujian terhadap kemampuan klien mengungkapkan perasaannya

Mengetahui perasaan klien menarik diri untuk bahan diskusi







3.Klien mampu menyebutkan keuntungan berhubungan dengan orang lain dan kerugian tidak berhubungan dengan orang lain

2.Setelah 1x pertemuan klien dapat menyebutkan keuntungan berhubungan dengan orang lain, misalnya

a.    banyak teman

b.   tidak kesepian

c.    bisa diskusi

d.   saling menolong

e.    Kerugian tidak berhubungan dengan orang lain, misalnya:

·         Sendiri

·         Kesepian

·         tidak bisa diskusi



3.1 Tanyakan pada klien tentang :

 a.  Manfaat jika berhubungan dengan orang lain

 b.  kerugian jika tidak berhubungan dengan orang lain.

   3.2 Beri kesempatan pada klien untuk mengungkapkan perasaan tentang keuntungan berhubungan degan orang lain dan kerugian tidak berhubungandengan orang lain.

 3.3 Beri pujian terhadap kemampuan klien mengungkapkan perasaannya.

Untuk motivasi klien agar klien berhubungan dengan orang lain.









4.Klien dapat melaksanakan hubungan sosial

4.Klien dapat melakukan hubungan sosial secara bertahap antara :

a.    Klien - Perawat

b.   Klien - Perawat  
 lain

c.    Klien - Klien lain

d.  Klien - Keluarga / masyarakat

4.1 Observasi perilaku klien dengan berhubungan dengan orang lain.

4.2 Motivasi dan bantu klien untuk berkenalan dengan:

a.    Perawat

b.   Perawat lain

c.    Klien lain

d.   Kelompok masyarakat

   4.3 Libatkan klien dalam Terapi  Aktivitas Kelompok Sosialisasi

4.4 Motivasi klien untuk mengikuti kegiatan klien.

4.5 Beri pujian terhadap kemampuan klien memperluas pergaulannya

4.6 Diskusikan jadwal harian yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan klien bersosialisasi

Untuk motivasi agar klien bisa berkomunikasi  dengan orang lain.







5. Klien mampu mengungkapkan perasaannya setelah berhubungan dengan dengan orang lain

5. Setelah 1x pertemuan klien dapat mengungkapkan perasaannya setelah berhubungan dengan orang lain untuk:

a.    diri sendiri

b.   orang lain

c.    lingkungan

5.1 Beri kesempatan klien untuk mengungkapkan perasaannya setelah berhubungan dengan orang lain.

 5.2 Diskusikan dengan klien tentang perasanya setelah berhubngan dengan orang lain.

 5.3 Beri pujian terhadap kemampuan klien mngungkapkan perasaannya.

Menyadarkan bahwa bersosialisasi itu baik dari pada menarik diri.







6.Klien mendapat dukungan keluarga dalam  memperluas hubungan dengan orang lain dan lingkungan

6. Keluarga dapat :

a.  Menjelaskan  
cara merawat 
klien menarik diri

b.  Mengungkapkan rasa puas dalam

merawat klien.

6.1 Diskusikan pentingnya peran serta keluarga sebagai dukungan untuk mengatasi perilaku menarik diri.

 6.2 Diskusikan potensi keluarga untuk membantu klien mengatasi perilaku menarik diri

 6.3 Jelaskan cara merawat klien menarik diri yang dapat dilaksanakan oleh keluarga.

 6.4 Motivasi keluarga agar membantu klien untuk bersosialisasi.

 6.5 Beri pujian kepada keluarga atas keterlibatan merawat klien di rumah sakit

 6.7 Tanyakan perasaan kluarga setelah mencoba cara yang dilatihkan

Dukungan keluarga dapat berpengaruh terhadap perubahan perilaku klien.







Klien dapat memanfaatkan obatnya dengan baik

7.Setelah 1x interaksi klien menyebutkan:

a.    manfaat minum obat

b.   kerugian tidak minum obat

c.    nama, warna, dosis, efek obat.

7.1Diskusikan dengan klien tentang manfaat dan kerugian  tidak minum obat, nama, warna, dosis,cara, efek terapi dan efek samping penggunaan obat 

7.2 Pantau klien saat penggunaan obat

7.3 Beri pujian jika klien menggunakan obat dengan benar

7.4 Diskusikan akibat berhenti minum obat tanpa konsultasi dengan dokter

7.5  Ajarkan klien untuk konsultasi 
kepada dokter atau perawat jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.



Artikel Terkait :

1. Schizoprenia - Isolasi Sosial

2. Schizoprenia - Harga Diri Rendah (HDR)

3. Schizoprenia - Defisit Perawatan Diri