Tampilkan postingan dengan label Kemanusiaan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kemanusiaan. Tampilkan semua postingan

Kemanusiaan dan Dunia Islam


Kemanusiaan dan Dunia Islam

            Jika kita berbicara tentang kemanusiaan dan dunia Islam sebaiknya kita memahami terlebih dahulu apa itu kemanusiaan dan apa itu Islam, berdasarkan pengertiaannya  kemanusiaan adalah suatu nilai-nilai yang dianut oleh manusia dalam kaitan hubungannya dengan sesama manusia, seperti toleransi, welas-asih, cinta-kasih, tolong-menolong, gotong-royong, mendahulukan kepentingan umum, dan banyak lainnya. Semua nilai-nilai itu adalah antara manusia dengan manusia sedangkan Islam menurut pengertiannya dapat diartikan sebagai kedamaian, keselamatan, sejahtera, penyerahan diri, taat, dan patuh. sedangkan pengertian lainnya adalah suatu agama yang mengimani satu tuhan yaitu Allah SWT dari pengertian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa agama Islam adalah agama yang membawa kedamaian, kesejahteraan dan keselamatan bagi seluruh mahkluk hidup terutama pada umat manusia.
            Dari pembahasan antara kemanusiaan dan agama Islam maka terdapat hubungan erat dimana dalam dunia Islam mengajarkan untuk menciptakan suasana yang aman damai dan tentram serta tolong menolong hal ini mengingatkan kita pada zaman nabi Muhammad SAW dimana beliau adalah seorang nabi dan rasul terakhir yang diutus oleh Allah SWT guna menyempurnakan akidah dan akhlak manusia pada saat itu hingga sekarang dengan kitab sucinya yaitu Al-Quran. Kita semua tahu bahwa baginda besar nabi Muhammad SAW adalah sosok manusia yang paling sabar dan suka menolong sesama manusia hal ini lah yang menjadikan Islam sebagai agama yang sangat sempurna bahkan pada zaman nabi Muhammad SAW pada saat itu kejahilan dan kebatilan masih sangat meraja lela hingga sering sekali terjadi kasus pembunuhan, pencurian bahkan pemerkosaan, derajat wanita pada saat itu masih sangat rendah sekali sehingga hal ini membuat nabi Muhammad SAW tidak bisa menutup mata pada saat itu.
            Melihat kejadian itu akhirnya Allah SWT mengutus nabi Muhammad SAW untuk meluruskan akidah dan akhlak serta mengangkat derajat para wanita, sungguh tiada agama yang semulia agama Islam dan tidak ada agama yang paling sempurna selain agama Islam karena ajaran agama Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad selalu mengajarkan tentang bagaimana menghormati wanita terutama Ibumu dan bagaimana menghormati manusia lainnya.
             Dunia Islam juga mengajarkan sikap dalam berperang, Islam mengajarkan untuk melawan musuhmu yang sudah berlaku tidak adil atau curang hal ini dibuktikan dalam sejarah dimana agama Islam berperang untuk membebaskan ketidak adilan pemerintahan pada zaman itu, Islam membebaskan para budak dan para tahanan yang di sandera dan Islam tidak membunuh musuhnya yang telah mengakui kekalahan. Dalam peperangan Islam selalu bertindak sabar dengan melihat sisi kemanusiaan yaitu dengan mengobati korban perang selama peperangan berlangsung dan pengobatan ini berlaku untuk musuh dalam perang saat itu.
            Setelah peperangan Islam menunjukan sisi kemanusiaannya dalam pemerintahan yaitu dimana pemerintahan agama Islam tidak menuntut agama lain yang bukan muslim untuk memeluk agama Islam, pemerintahan Islam selalu membebaskan hak rakyatnya untuk mnganut agama yang dipercayainya, selain itu agama Islam juga tidak menstigma maupun mendiskriminasikan agama lain bahkan semua agama yang ada dalam kekuasaan agama Islam diberlakukan secara adil dan bijaksana maka tidak heran jika banyak umat umat agama lain yang merasa aman dan nyaman meski hidup didaerah lingkungan dengan mayoritas umat Islam karena umat Islam diajarkan dalam agamanya untuk saling menghargai dan saling mengasihi antar umat beragama (agamamu milikmu dan agamaku milikku)
            Islam juga terkenal dengan saudagar saudagar yang jujur dalam berdagang hal ini juga dibuktikan dalam suri tauladan nabi besar SAW nabi Muhammad SAW dimana nabi Muhammad SAW sejak remaja telah sering sekali melakukan perdagangan dan disitulah nabi Muhammad dikenal dengan sebutan Al Amin dimana gelar tersebut diberikan untuk nabi Muhammad karena dia seorang manusia yang jujur, amanah dan dapat dipercaya. Hal ini juga diajarkan dalam agama Islam dengan menirukan kelakuan dan sifat nabi Muhammad SAW yang jujur, amanah dan dapat dipercaya hal ini sesuai dengan sikap kemanusiaan yang penuh dengan welas kasih dan kejujuran.
            Selain dari pemerintahan yang adil dan bijaksana, kesetaraan derajat wanita dimata manusia, dan kejujuran dan berdagang. Agama Islam juga mengajarkan untuk saling bantu membantu sesama umat manusia, Islam melarang keras bagi siapa saja yang kikir akan hartanya karena Islam tidak mengajarkan untuk kikir, Islam mengajarkan untuk saling berbagi, tolong menolong dan bahu membahu. “Jika ada saudaramu, tetanggamu maupun sanak saudaramu yang membutuhkan pertolongan maka hendaklah kamu membantunya sebisa mungkin.” Hal ini yang selalu diajarkan dalam agama Islam.
            Jadi jika kita berbicara Kemanusiaan dengan Dunian Islam maka banyak sekali kaitannya terhadap ajaran agama Islam karena Allah sudah mengatur dunia ini sedemikian rupa dalam ajarannya agama Islam dengan diutusnya nabi Muhammad SAW sebagai penyempurna ajarannya dan diperkuat dengan kitab suci Al-Quran sebagai pedoman hidup bagi umat agama Islam pada zaman itu hingga pada saat sekarang ini.
            Tapi pada era zaman modern saat ini banyak yang telah salah menilai agama Islam dengan pemikiran pemikiran ideologisnya yang melenceng pada ajaran agama Islam itu sendiri salah satu contohnya adalah kasu bom bunuh diri yang telah banyak terjadi di beberapa tempat dibelahan dunia ini dengan mengatasnamakan jihad. Padahal kalau kita pelajari jihad itu sendiri adalah seseorang yang meninggal karena memperjuangan atau melindungi agama Allah itu sendiri sedangkan jika bom bunuh diri itu adalah membunuh atau menghilangkan nyawanya sendiri maupun nyawa orang lain sebelum ajal menjempunya, hal ini sangat bertentangan sekali dengan nilai kemanusiaan yang telah diajarkan dalam kitab suci agama Islam dan Islam juga melarang umatnya untuk menghilangkan nyawa seseorang dengan sengaja dan azab neraka janji Allah bagi mereka yang melanggar larangan Allah. Islam yang sebenarnya adalah agama yang cinta damai bukan membuat kerusuhan, Islam yang sebenarnya adalah Kejujuran bukan menebar Fitnah, Islam yang sebenarnya adalah yang adil dan bijaksana bukan berat sebelah pihak, banyak umat Islam pada zaman sekarang ini yang tidak mengerti makna Islam yang sebenarnya.
            Maka dari itu perlu adanya ulama ulama yang wajib mewarisi sifat Rasulullah dan memahami makna dari ajaran agama Islam sebagai agama yang sempurna terutama dalam hal kemanusiaan. Salah satu contoh pada zaman era milenial sekarang ini dunia memiliki seorang Ustad terkenal diseluruh dunia yaitu Ustad Dr Zakir Naik yang berasal dari Negara India dimana Ustad Dr Zakir naik telah berhasil memanusiakan manusia dengan menjawab permasalahan kehidupan yang dialami dan juga sudah berhasil mengislamkan manusia diberbagai belahan dunia.
        Jika dunia punya Ustad Dr Zakir Naik maka di Indonesia kita punya beberapa orang Ustad salah satunya yaitu Ustad Fadlan Garamatan dimana Ustad tersebut telah berhasil mengislamkan ribuan orang di daerah Papua hanya dengan memanusiakan orang orang Papua agar selalu membiasakan hidup bersih dan sehat dengan cara mandi menggunakan sabun, begitu sempurnanya agama Islam hanya dengan ajaran kebiasaan membersihkan diri mampu mengislamkan orang orang Papua (Allahhuakbar) sehingga pada saat ini Ustad Fadlan Garamatan lebih terkenal dengan julukan “Ustad Sabun” banyak yang tidak menduga bahwa memanusiakan dan mengislamkan orang orang dari daerah timur tersebut tidak sesulit yang orang orang lain katakan bahkan Ustad Fadlan Garamatan justru disambut baik dan ramah oleh kepala adat dan masyarakat daerah sekitar hal ini menunjukan betapa besarnya mukjizat agama Islam yang diberikan oleh Allah SWT dimana Allah SWT telah memberikan kemudahan pada umatnya yang memiliki niatan baik untuk memanusiakan dan mengislamkan orang orang papua.
        Selain Ustad Fadlan Garamatan ada juga Ustad Felix Siauw dimana Ustad Felix Siauw terkenal dengan seorang Ustad yang penuh dengan cinta dan kasih hal ini terbukti dengan pembawaan bicaranya yang lembut dan sopan saat berdakwah didepan masyarakat serta belum pernah sekalipun beliau mengucapkan kata yang menyinggung perasaan orang lain selama berdakwah hal inilah yang membuat Ustad Felix Siauw terkenal dengan sebutan “Ustad Penuh cinta atau cinta dalam dakwah” hal ini sesuai dengan ajaran kemanusiaan tentang cinta kasih sesame manusia dan ini juga diajarkan dalam agama Islam tentang sopan santun dalam berbicara dan menjaga bahasa kepada sesama manusia, selain itu Ustad Felix Siauw ternyata seorang mualaf dan beliau telah mempelajari agama Islam dari semenjak kuliah.
         Dan yang tak kalah menariknya Indonesia juga punya seorang Ustad kondang dengan julukan “Ustad Sejuta Viewer” dia tidak lain dan tidak bukan adalah Ustad Abdul Somad dimana Ustad Abdul Somad adalah Ustad kelahiran asli orang Indonesia di daerah Sumatera Utara pembawaannya yang tegas dan lucu saat berceramah telah membuat hati sebagian besar penduduk Indonesia memfavoritkan Ustad Abdul Somad sebagai fans nya hal ini terbukti dengan viewernya Ustad Abdul Somad yang telah mencapai sejuta viewer, dengan memanfaatkan media sosial sebagai salah satu media dakwahnya hal ini telah menjadikan Ustad Abdul Somad berhasil menjadi seorang Ustad yang mampu mengikuti perkembangan zaman pada masa sekarang ini. Jika ada yang mengatakan agama Islam bukan agama kemanusiaan maka opini opini tersebut dapat dibantahkan dengan keberhasilan Ustad Abdul Somad dalam berdakwahnya dimana banyak sekali orang orang yang ingin melihat secara langsung Ustad Abdul Somad memberikan dakwahnya kepada umat manusia dan keberhasilan dakwah Ustad Abdul Somad salah satunya adalah tidak ditemukan kekacauan atau kebrutalan dalam setiap dakwah yang beliau sampaikan dan selama ini setiap dakwah yang diberikan selalu berlangsung dengan aman, damai dan tentram antara satu sama lain hal ini sesuai dengan teori kemanusiaan tentang kedamaian antar manusia yang juga tertuang dalam kitab suci Al Quran yang menyatakan Islam adalah agama yang damai bahkan saat berdakwah sekalipun.
       Jika kita berbicara masalah dakwah maka kita juga akan membahas 2 orang ustad yang sangat terkenal pada zamannya yang pertama adalah Ustad Jeffry Al Buchori atau yang sering disebut dengan Ustad Uje beliau adalah seorang ustad yang terkenal didunia perfilman dan juga diseluruh Indonesia, beliau selain berdakwah juga berprofesi sebagai penyanyi dan juga aktor sudah banyak hasil karya yang telah dibuat oleh Ustad Uje tersebut. Pada zamannya Ustad Uje memiliki penggemar dari berbagai kalangan baik dari kalangan muda maupun yang tua, dari laki laki bahkan perempuan sampai pada akhirnya beliau wafat dan meninggalkan kita semua banyak yang menyempatkan hadir dan mendoakan kepergian beliau, begitu mulianya beliau semasa hidupnya sehingga banyak sekali yang mengantarkan jenazah almarhum sampai kepemakaman hal ini menunjukan betapa pentingnya seorang dakwah pada masa itu dan sikap kemanusiaan yang diberikan yaitu tolong menolong sesame umat manusia sangat Nampak sekali pada saat proses pemakaman Ustad Uje atau Ustad Jeffry Albuchori.
      Yang kedua dan tak kalah pentingnya yaitu bapak KH Zainuddin MZ beliau adalah seorang panutan bagi umat muslim dan juga merupakan pedoman bagi umat muslim pada masa itu sehingga beliau mendapatkan julukan sebagai “Dai Sejuta Umat” sungguh sangat hebat dan mulianya bapak KH Zainuddin MZ dan setiap ceramahnya sering sekali bapak KH Zainuddin MZ membicarakan tentang hal hal kemanusiaan dan sampai saat ini ada satu kalimat yang sangat fenomenal menurut saya dari ceramah bapak KH Zainuddin MZ yaitu “Manusia tanpa nafsu bukan manusia tapi jika manusia nafsu mulu itu keboo” dan masih banyak lagi kata kata yang dilontarkan oleh bapak KH Zainuddin MZ sehingga tidak salah jika Bapak KH Zainuddin MZ disebut sebut sebagai “Dai Sejuta Umat”
           Itulah beberapa tokoh Islam yang selalu membahas terkait kemanusiaan dalam konteks dunia Islam begitu sempurnanya agama Islam dalam norma norma sosialnya sehingga bukan menjadi rahasia umum lagi jika dari zaman dahulu sampai saat ini jika menyangkut kemanusiaan maka yang pertama kali turun adalah agama Islam maupun Negara Negara muslim yang tersebar diseluruh dunia. Masih banyak lagi tokoh tokoh Islam dari zaman dahulu hingga zaman sekarang yang tersebar di seluruh dunia yang selalu memberikan dakwahnya dan memperjuangkan kemanusian terutama hak perlindungan pada anak dan wanita jadi sudah sewajarnya bagi seluruh umat Islam lebih memahami makna dari Islam itu sendiri terutama terkait dengan kemanusiaan karena hanya agama Islam yang mengajarkan ke”DAMAI”an.
            Tapi Ironisnya sampai saat ini Negara Negara Islam belum menunjukan kekuatannya dalam mengangkat dan memperjuangkan kemanusiaan, masih banyak daerah daerah yang saat ini butuh perlindungan dan dukungan dari Negara Islam seperti yang kita ketahui di Afrika Tengah ribuan orang dibantai, Palestina sampai saat ini masih belum merdeka, Suku Rohingya masih teraniyaya, di Suriyah konflik masih berkepanjangan dan di Negara Republik Cina suku Uighur dipenjara dan siksa hal ini sampai saat ini masih belum teratasi, apapun masalahnya apapun alasannya menurut saya sudah saatnya umat Islam maju dan hentikan pembantaian manusia atas nama apapun sehingga tragedy kemanusiaan ini benar benar hilang dan terselesaikan “menyelamatkan satu jiwa, menyelamatkan seisi dunia”.
            Dunia Islam adalah dunia yang ideal, kemanusian hanya akan terwujud jika system yang diterapkan adalah system Islam. System Islam meliputi seluruh aspek baik dari segi pemerintahan, perdagangan, sosial, dan bahkan sampai ke hal yang paling kecil sekalipun. Jadi jika berbicara kemanusiaan hanya dunia Islam yang benar benar membahas apa itu kemanusiaan dan bagaimana cara memperlakukan manusia. Dunia Islam bukan dunia yang anarkis maupun rasis, Dunia Islam adalah Dunia yang penuh Cinta tanpa adanya Stigma dan Diskriminasi. “Mayoritas muslim akan melindungi minoritas non muslim tapi minoritas muslim belum tentu dilindungi oleh mayoritas non muslim.