Tampilkan postingan dengan label Tanjungpinang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tanjungpinang. Tampilkan semua postingan

Terkait Pemadaman Listrik Oleh PLN

Terkait Pemadaman Listrik Oleh PLN



Seperti yang kita ketahui sudah sering kali aksi pemadaman listrik terjadi di kota Tanjungpinang bahkan beberapa kota di Indonesia juga mengalami hal yang sama, Hal ini juga yang membuat warga Tanjungpinang kesal dan mendatangi Kantor Pemko Tanjungpinang untuk mencurahkan kemarahannya kepada Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah. 

Tentu saja hal ini membuat Lis Darmansyah geram. Pasalnya, penyebab terjadinya mati lampu tidak ada keterbukaan dari pihak PLN selaku pemonopoli penyedia listrik di kota ini kepada pemerintah maupun masyarakat. Seharusnya apa masalah yang dihadapi, baik secara teknis harus dapat dijelaskan dan dibuktikan melalui data.Lis mengatakan, modus mati lampu ini sering terjadi setiap pergantian manajer di PLN. 

Ia sendiri merasa curiga dengan kinerja PLN, terlebih karena tidak ada keterbukaan serta pembicaraan serius yang dilakukan pihak PLN ke Pemko sejak ia menjabat.Menurutnya, pengauditan atau evaluasi perlu dilakukan, baik untuk mesin-mesin maupun tenaga kerja di intern PLN. (Tanjungpinang pos/18-5-2014) sedangkan pada tanggal 18 oktober 2014 (Batam Tribun News) pihak PLN mengatakan “kami terpaksa memadamkan listrik. Ada pemindahan jaringan listrik yang terganggu oleh pembangunan gedung pemerintahan. 

Pembangunan itu mengganggu jaringan listrik kami yang sudah ada," ujar Sikkat Sinaga, Kepala Bagian (Kabag) Pembangkit PLN Area Tanjungpinang. menurut sebuah artikel (KAMMI/ 5 juni 2009) Kebijakan PLN melakukan pemadaman Listrik sudah terjadi sejak tahun 2007, dan hampir disetiap tahun alasan yang hampir sama selalu dilontarkan oleh pihak PLN.

Menurut Rudi, yang dikutip dari (www.isukepri.com 7 september 2014) mengatakan kondisi daya listrik saat ini pas-pasan dan Info dari PLN Cabang Tanjungpinang menuturkan kapasitas maksimal mereka sekitar 60 MW. 

Sementara pemakaian puncak belum melampaui yakni sekitar 57 MW. sebelumnya pada tanggal 3 maret 2014 Rudi Chua pernah mendesak PLN Tanjungpinang untuk mengadakan mesin pembangkit berkekuatan 2 x 15 MW seperti yang dijanjikan dan meminta minta PLN agar merealisasikan janjinya untuk mengadakan mesin pembangkit 2 x 15 MW sebagaimana yang dijanjikan dua tahun lalu. Selain itu kita juga meminta realisasi pelaksananaan proyek pembangkit listrik PT TLB yang hingga saat ini tidak jelas. Ternyata pada bulan maret 2014 Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, pernah mendatangi kantor PLN Tanjungpinang, untuk menayakan langsung terkait banyaknya keluhan dan laporan masyarakat Kota Tanjungpinang terkait pemadaman listrik yang sering mati tanpa pemberitahuan. 

Dalam pertemuan tersebut, pihak PLN Tanjungpinang menyampaikan kepada Wali Kota Tanjungpinang, tentang penyebab pemadaman listrik selama ini dan penyampaian ini disaksikan oleh awak media. Pelaksana Harian (PH) Manager, Tajuddin Nur menyatakan permintaan maaf kepada masyarakat Tanjungpinang tentang pemadaman listrik saat ini.

Alasan :
(3 maret 2014) adanya kerusakan mesin di PLTD Sukaberenang
(3 maret 2014) kondisi listrik di Tanjungpinang kembali tak stabi
(5 juni 2009 )   kondisi daya listrik yang saat ini pas – pasan
(18 mei 2014)  gangguan di salah satu mesin
(18 oktober 2014) ada pemindahan jaringan listrik karena terganggu oleh pembangunan gedung pemerintahan
(24 maret 2014)  adanya kelainan pada Axial Vibraxion pada Turbin unit 1 PLTU CTI Galang batang
27 maret 2014 Penyebabnya kelaianan vibrasi tersebut, akibatnya daya mampu PLTU turun dari 15 MW menjadi 7,3 MW,

Janji :
(5 juni 2009) siap mundur dari jabatan jika kedepannya listrik di Tanjungpinang masih mati
(5 juli 2014) penambahan daya PLN dari PLTU Galang Batang

Dengan kejadian seperti ini seharusnya pihak PLN lebih bisa terbuka tentang kendala/masalah yang dihadapi oleh PLN. Dan siapa yang harus dipersalahkan dan siapa yang harus bertanggung jawab, yang bisa saya sarankan disini mari kita sama – sama menghemat pemakaian listrik agar di tahun berikutnya pemadaman listrik secara bergiir sudah tidak ada lagi dan seharusnya kita juga harus mengucapkan ribuan terimakasih kepada pihak PLN yang telah mendedikasikan kepada kita melalui listrik selama ini. semoga artikel ini berguna bagi kita semua
Aminn :)