Tampilkan postingan dengan label Sopan Santun. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sopan Santun. Tampilkan semua postingan

Berkurangnya Budaya Sopan Santun Indonesia


Berkurangnya Budaya Sopan Santun Indonesia

Dari dulu Indonesia memang sudah cukup terkenal dengan keindahan alamnya, pulaunya yang banyak dan lautannya yang luas bahkan bukan hanya sampai disitu saja. Indonesia juga terkenal dengan budayanya yang sopan dan santun sehingga orang Indonesia terkenal dengan keramah tamahannya terhadap orang yang lebih tua serta dalam pergaulan.
Tapi budaya Indonesia yang sopan dan santun ini semakin hari semakin menghilang mengikuti perkembangan zaman dimana ego manusia lebih tinggi saat ini yang dulunya ketika bersama orang tua selalu memberikan salam dengan tangan kanan sambil mencium tangan orang tua tapi saat ini budaya tersebut sudah mulai menghilang, salaman tangan kanan sambil mencium hampir tidak dilakukan oleh anak – anak generasi milenial sekarang ini bahkan salaman hanya menggunakan tangan kanan yang di tempelkan ke pipi, hidung dan bahkan keningnya sendiri. Sejauh yang kita tahu salaman seperti ini tidak pernah di ajarkan oleh para orangtua terdahulu entah sejak kapan kebiasaan bersalaman sambil mencium tangan orang tua mulai berubah dan tidak seperti yang dulu di ajarkan oleh orang orang terdahulu kita.
Tidak hanya tentang cara bersalaman saja masih ada lagi kebudayaan lama yang ada di Indonesia kini sudah mulai jarang kita lihat contohnya senyum dan sapa kepada sesama tetangga sudah jarang dilakukan. Ketika pada zaman dahulu senyum dan sapa selalu dilakukan bahkan kepada orang yang baru pinah di kawasan tersebut karena senyum dan sapa melambangkan kesopanan warga Indonesia pada zaman dahulu. Tapi di zaman milenial sekarang ini manusianya lebih memilih untuk bertindak individualisme dan bahkan kadang tidak mengenal satu sama lain dengan orang yang ada disebelah rumahnya sehingga pernah terjadi kasus dimana seorang warga tidak mengetahui ada yang meninggal di daerah rumahnya bahkan pernah juga ada kasus ternyata tetangganya seorang terori, dari hal ini dapat di pastikan orang orang yang hidup di zaman milenial sekarang ini sosialisasi nya sangat kurang sekali.
Nah yang paling mengesankan pada zaman dahulu adalah musyawarahnya yang sering dilakukan juga sudah mulai menghilang dan hanya kita dapatkan di daerah desa desa saja untuk di kota musyawarah ini sudah mulai menghilang bahkan sudah tidak ada padahal budaya musyawarah ini sudah menjadi ketentuan bagi orang orang pada zaman dahulu dalam menyelesaikan masalah sehingga orang orang pada zaman dahulu hidupnya lebih tentram dan saling percaya berbeda dengan orang orang pada zaman sekarang yang hanya mementingkan ego dan saling bermusuhan sehingga orang orang pada zaman sekarang lebih banyak masalah sosialnya di bandingkan zaman dahulu.
Hal yang paling terasa juga pada zaman dahulu yaitu sering diadakan gotong royong untuk pembangunan desa dan lain lain. Semua dilakukan secara bersama sama sehingga pepatah zaman dahulu mengatakan berat sama dipikul ringan sama di jinjing peribahasa ini sangat cocok untuk orang orang zaman dahulu tapi tidak cocok untuk orang orang pada zaman sekarang, sehingga pada zaman dahulu kekeluargaan nya lebih terasa dan kemasyarakatannya juga lebih kental berbeda dengan orang orang zaman sekarang yang hanya memikirkan segala sesuatu bisa di selesaikan dengan uang.
Masih banyak hal yang perlu diingat kembali terhadap budaya zaman dahulu agar jangan sampai citra Indonesia tentang orang orang nya yang ramah dan bermasyarakat tidak hilang dari pemikiran dunia karena kepribadian yang ramah tamah sudah sangat cocok dengan kepribadian masyarakat Indonesia seperti slogan mixagrip “cocok”.