BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
Setelah
membandingkan teori dan pelaksanaan asuhan keperawatan pada klien G dengan
masalah curiga, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1.
Membina hubungan saling percaya
merupakan kunci hubungan perawat - klien yang terapeutik. Berbicara dengan
jelas, tidak berhenti bicara saat klien datang, tidak mendebat.
2.
Support sistem keluarga sangat besar
pengaruhnya terhadap perilaku klien curiga.
3.
Terapi akitifitas kelompok :
sosialisasi dan gerak merupakan bentuk terapi kelompok yang dapat membantu
menyelesaikan masalah curiga dan menarik diri.
4.
Cara mengungkapkan marah yang
kostruktif sangat diperlukan pada klien curiga.
Dari
kesimpulan di atas dapat kami memberikan beberapa saran sebagai berikut :
1.
Sebaiknya perawat banyak
berlatih cara membina hubungan saling percaya.
2.
Lebih banyak melibatkan
keluarga dalam mengatasi perilaku klien melalui kunjungan rumah, menganjurkan
keluarga untuk lebih sering menengok klien.
3.
Terapi aktifitas kelompok (TAK)
hendaknya dilakukan secara rutin dan teratur karena merupakan suatu terapi yang
dapat mempercepat proses penyembuhan. (dapat mengurangi perasaan curiga).
4.
Klien dengan curiga hendaknya
diajarkan cara-cara marah yang konstruktif, agar tidak membahayakan diri
sendiri, orang lain atau lingkungan.