Strategi Pelaksanaan Isolasi Sosial

Strategi Pelaksanaan
Isolasi Sosial


Nama pasien                            : Tn. I
Hari / tanggal              : Rabu / 05 Maret 2014
Hari ke / Pertemuan ke            : 1/1
A.  Proses keperawatan
1.    Kondisi klien
DO         :
·      Klien tidur  menyendiri di tempat tidur
·      Klien tidak melakukan konta mata
·      Kilen berbicara seperlunya saja

DS         :
·      Klien mengatakan tidak mempunyai banyak teman
·      Klien mengatakan teman curhatnya hanya dokter

2.    Diagnosa keperawatan
Isolasi sosial

3.    Tujuan khusus
·         Klien dapat membina hubungan saling percaya
·         Kloien dapat mengenal perasaan yang menyebabkan menarik diri
·         Klien dapat mengetahui keuntungan berhubungan dengan orang lain secara bertahap
·         Klien dapat dukungan dari keluarga dalam berhubungan dengan oranng lain

4.      Tindakan keperawatan
·           Mengidentifikasi penyebab isolasi soial klien
·           Berdiskusi dengan klien tentang manfaat berinteraksi dengan orang lain
·           Berdiskusi de ngan klien tentang kerugian tidak berinteraksi dengan orang lain
·           Mengajarkan klien berkenalan dengan satu orang
·           Menganjrkan klien untuk memasukkan kegiatan berbincang – bincang dengan orang lain dalam kegiatan harian

B.  STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN

A.       ORIENTASI
·      Salam terapeutik
Selamat pagi “i” ,asih ingat dengan saya? Ya bagus “i” masih ingat
·      Evaluasi validasi
     Bagai mana perasaan “i” hari ini? saya melihat  saya melihat “i” selalu menyendiri? Mengapa?
·      Kontrak
-     Topik      : bagai mana kalau kita berbincang-bincang tentang                            keluarga dan teman- teman “i” ?
-     Waktu    : mau berapa lama kita akan berbincang-bincang “i” ?
-     Tempat   : Dimana kita akan berbincang-bincang? Bagai mana                                      kalau dikursi teras saja ?
-     Tujuan    : kita berbincang-bincang ini bertujuan  agar “i” tidak                                     merasa kesepian / sendiri

B.     FASE KERJA
“ siapa saja yang tinggsl serumah dengan “i” ? siapa yang paling dekat dengan “i” ? apa ada orang yang “i: kenal diruangan ini? Apa yang menghambat dalam berkenalan? Apa saja keuntungan kalau kita berteman? Apa saja kerugian kalau kita tidak mempunyai teman? Bagai mana kalau kkita belajar berkenalan dengan orqang lain? Begini caranya, sebutkan nama kita dan nama panggilan kita, lalu sebutkan daerah asal kita dan hobi kita. Baik coba “i” lakukan. Baik “i” sudah bisa melakukannya.”

C.     Fase terminasi
·      Evaluasi Subjektif
     Bagai mana perasaan “i” setelah kita mengobrol-ngobrol dan berkenalan?
·      Evalusai Objektif
     Coba “i” sebutkan lah=gi cara berkenalan tadi?
·      Rencana Tindakan lanjut
     Selanjutnya “i” dapat mengingat apa yang kita pelajari tadi sehinggga “i” akan lebih siap untuk berkenalan
·      Konterak
-     Tipok      : bagaimana kalau “i” berkenalan dengan teman                                  saya? Apakah “i” mau?
-     Waktu    : baiklah, nanti siang kita berkenalan dengan teman                             saya? Mau jam berapa?
-     Tempat   : dimana temoatnya?
-     Tujuan    : agar “i” lebih mengenal banyak        orang / teman


































SETRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN  KEPERAWATAN
SP 2 : PASIEN
ISOLASI SOSIAL

Nama pasien                            : Tn. I
Hari / tanggal                          : Rabu / 05 Maret 2014
Hari ke / Pertemuan ke            : 2

A.  Proses keperawatan
1.    Kondisi klien
DO         :
·      Klien sudah mau melakukan kontak mata
·      Klien sudah mau berinteraksi dengan orang lain

DS         :
·      Klien mengatakan sia senang
·      Klien mengatakan suka berkenalan dengan perawat

2.    Diagnosa keperawatan
Isolasi sosial

3.    Tujuan khusus
·      Klien mampu mengevaluasi jadwal kegiatan harian
·      Klien mampu membina hubungan saling ercaya
·      Klien mampu memperaktekkan kcara berkenalan dengan satu orang
·      Klien dapat memasukkan kegiatan berbincang-bincang dengan orang lain
·      Klien dapat memasukkan kegiatan berbincang-bincang dengan orang lain sebagai salah satu kegiatan harian

4.      Tindakan keperawatan
·      Mengevaluasi jadwal harian klien
·      Memberikan kesempatan pada klien untuk memperaktekan cara berkenalan dengan satu orang
·      Membantu klien memasukkan kegiatan berbincang-bincang dengan orang lain sebagai nsalah satu kegiatan harian



B.  STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN

A.       ORIENTASI
·      Salam terapeutik
Selamat pagi “i” ? masih ingat dengan saya?

·      Evaluasi validasi
Bagaimana perasaan “i” hari ini ? masih inbgat apa yang kita pelajari tadi?

·      Kontrak
-     Topik      : nah, seperti janji saya tadi saya akan mengaja “i”                               untuk berkenalan dengan teman saya, suster Ria
-     Waktu    : berapa lama kita akan berkenalan ?
-     Tempat   : dimana kita akan berkenalan ?
-     Tujuan    : agar “i” tidak mengisolasi diri lagi

B.     FASE KERJA

“ selamat siang suster R, ini “i” ingin berkenalan dengan suster R. “i” bisa berkenalan dengan suster R seperti yang kita lakukan tadi pagi? Ada yang ingin “i” tanyakan lagi? Kalau tidak ada yang ditanyakan lagi “i” bisa mengakhiri perkenalan ini. Baiklah suster R karena “i” sudah selesai, “i” akan kembali keruangannya.

C.     Fase terminasi
·      Evaluasi Subjektif
Bagai mana perasaan “i” setelah berkenalan dengan suster R?

·      Evalusai Objektif
“i” tampak sangat bagus sekali saat berkenalan tadi, coba ulangi lagi tadi cara berkenalannya dengan saya ! ya bagus !



·      Rencana Tindakan lanjut
Pertahankan terus apa yang sudah “i” lakukan tadi, Jangan lupa banyakkan yang lain, supaya lancar

·      Konterak
-     Tipok      : bagai mana “i” ? besok saya akan datang lagi unuk                                       mengajarkan cara berkenalan dengan dua orang                              atau lebih
-     Waktu    : “I” maunya jam berapa besok? Berapa lama? baiklah
-     Tempat   : dimana? Diteras depan? baiklah
-     Tujuan    : agar “i” lebih mengenal banyak orang atau teman




























SETRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN  KEPERAWATAN
SP 3 : PASIEN
ISOLASI SOSIAL

Nama pasien                            : Tn. I
Hari / tanggal              : Kamis / 06 Maret 2014
Hari ke / Pertemuan ke            : 3

A.Proses keperawatan
1.      Kondisi klien
DO         :
·      Klien sudah jarang menyendiri
·      Klien masih tampak melamun sesaat
DS         :
·      Klien mengatakan lebih enak duduk sendiri

2.      Diagnosa keperawatan
Isolasi Sosial

3.    Tujuan khusus
·      Klien mampu mengevalusai jadwal kegiatan harian klien
·      Klien mampu memberikan kesempatan kepada klien untuk berkenalan dengan dua orang atau lebih
·      Klien mampu memasukkan kedalam jadwal kegiatan  harian

4.      Tindakan keperawatan
·      Mengevaluasi jadwal kegiatan harian klien yaitu sp 1 dan sp 2
·      Memberikan kesempatan kepada klien utuk berkenalan dengan dua orang atau lebih
·      Klien mampu memasukkan kedalam jadwal kegiatan harian


B.STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN

1.      ORIENTASI
a)         Salam terapeutik
Selamat pagi “I” ? Masih ingat dengan saya ?
b)        Evaluasi / Validasi
Kemarin “I” sudag berkenalan dengan suster R,bagaimana perasaannya ?
c)         Kontrak
-       Topik    : Bagaimana kalau sekarang kita berkenalan lagi orang lain ? yaitu bapak “A” ?
-       Waktu   : Seperti biasa ya “I” ? baiklah
-       Tempat : Di mana kita akan berkenalan ?
-       Tujuan  : Agar tidak mengisolasi

2.      FASE KERJA

Selamat pagi bapak “A” , ini “I” ingin berkenalan dengan bapak “A”.Baiklah “I” , sekarang “I” bisa berkenalan dengan bapak “A” seperti yang “I” lakukan sebelumnya.
Bagus “I” , ada yang ingin “I” tanyakan lagi ? kalau tidak ada , “I” bisa akhiri perkenalan ini.lalu buat janji untuk bertemu lagi dengan bapak “A” misalnya jam 11 siang nanti. Baiklah “I” kan sudah berkenalan. Saya dan “I” ingin kembali ke ruangan

3.      Fase terminasi

·      Evaluasi Subjektif
Bagaimana perasaan “I” setelah berkenalan dengan bapak “A” ?

·      Evalusai Objektif
“I” tampak lebih baik setelah berkenalan dengan bapak A ?

·      Rencana Tindakan lanjut
Terus pertahankan apa yang sudah “I: lakukan tadi, jangan lupa untuk menanyakan topik lain supaya perkenalannya menjadi lancar.



·      Kontrak
-     Topik      : Bagaimana ? mau mencoba lagi nanti / besok ? mari                          kita masukkan dalam jadwal kegiatan jadwal                                        kegiatan harian “I”  
-     Waktu    : Besok pagi kita latihan lagi ya “I” ? mau jam berapa                                     ?
-     Tempat   : Mau di mana kita latihannya “I” ?
-     Tujuan    : Agar “I” tampak lebih punya banya teman