Video : KB Suntik (Hormonal)
Satuan Acara Penyuluhan (SAP)
Sasaran
: Wanita Usia Subur dan
Pasangan Usia Subur
Waktu
: 15 menit
Hari/Tanggal
: Senin, 11 Mei 2020
Tempat
: -
A. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mendapatkan penyuluhan diharapkan pengunjung terutama wanita usia subur dapat mengerti dan mengetahui tentang KB suntik.
B. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mendapatkan
penyuluhan, pengunjung terutama wanita usia subur diharpkan mampu :
1. Menjelaskan pengertian kontrasepsi
2. Menjelaskan
pengertian dan jenis KB suntik
3. Menjelaskan
mekanisme dan manfaat KB suntik
4. Menjelaskan
indikasi dan kontraindikasi KB suntik
5. Menjelaskan
efek samping dan penatalaksaan KB suntik
D. kegiatan Penyuluhan
Tahap Kegiatan |
Pengisi Acara |
Waktu |
Kegiatan Penyuluh |
Pembukaan |
Meirani |
2 Menit |
1.
Memberi salam 2.
Menyapa 3.
Memperkenalkan diri |
Isi |
Sri Riawati |
8 Menit |
· Menjelaskan
pengertian kontrasepsi · Menjelaskan pengertian dan jenis KB suntik · Menjelaskan mekanisme dan manfaat KB suntik · Menjelaskan indikasi dan kontraindik KB suntik · Menjelaskan efek samping dan penatalaksanaan KB suntik · Memberi
kesempatan untuk bertanya · Menjawab
pertanyaan |
Penutup |
Meirani |
5 Menit |
1. Menyimpulkan
materi penyuluhan 2.Memberikan evaluasi berupa pertanyaan secara lisan 3.Menutup
penyuluhan |
E.
Metode
v Ceramah
v Tanya
jawab
F.
Media
v Leaflet
v Power
Point
G.
Evaluasi
Jenis : Lisan
Soal :
1. Jelaskan
pengertian kontrasepsi ?
2. Jelaskan
pengertian dan jenis KB suntik ?
3. Sebutkan
mekanisme dan manfaat KB suntik ?
4. Sebutkan
indikasi dan kontraindikasi KB suntik ?
5. Jelaskan
efek samping dan penatalaksanaan KB suntik ?
H.
Materi
Penyuluhan
A. Pengertian Kontrasepsi
Istilah kontrasepsi berasal dari kata kontra, yang berarti mencegah atau
melawan dan konsepsi yang berarti pertemuan antara sperma dan sel telur yang
matang dan sel sperma yang menyebabkan kehamilan.
Pengertian kontrasepsi atau pengaturan fertilitas atau
pengatur kelahiran adalah bagian dari pelayanan kesehatan berupa usaha dan alat
untuk mengatur, menunda atau mencegah terjadinya kehamilan yang bersifat
sementara atau permanen dengan cara menghindari terbuahinya sel telur oleh sel
sperma (konsepsi) atau pencegahan menempelnya sel telur yang telah dibuahi ke
dinding rahim. Lebih singkatnya, kontrasepsi adalah suatu metode atau alat yang
digunakan untuk mencegah kehamilan.
B. Kontrasepsi Hormonal (Suntikan/Injeksi)
Kontrasepsi suntikan adalah cara untuk mencegah terjadinya kehamilan
dengan melalui suntikan yang mengandung suatu cairan berisi zat berupa hormon
estrogen dan progesteron atau pun hanya progesteronnya saja untuk jangka waktu
tertentu.
Suntikan progestin pertama di temukan pada awal tahun
1950 an, yang pada mulanya digunakan untuk pengobatan endometriosis dan kanker
endometrium (carcinoma endometrii). Baru pada awal tahun 1960, uji klinis
penggunaan suntikan progestin untuk keperluan kontrasepsi dilakukan.Terdapat
dua jenis suntikan progestin yang dipakai, yakni depo medroksiprogesteron
asetat dan depo noretisteron enantat. Sedangkan untuk suntikan depo
estrogen-progesteron (Cyclofem) ditemukan pada tahun 1960 an. Penambahan
estrogen pada obat kontrasepsi progesteron ternyata dapat memperbaiki siklus
haid.
Jenis-jenis alat KB suntik yang sering digunakan di Indonesia
antara lain:
1. Suntikan / bulan ; contoh : cyclofem
2. Suntikan
/ 3 bulan ; contoh : Depoprovera, Depogeston.
C. Mekanisme dan Manfaat KB Suntik
Mekanisme
kerja Kb suntik :
· Menekan ovulasi
· Lender serviks menjadi kental dan
sedikit sehingga merupakan barier terhadap spermatozoa
· Membuat endometrium menjadi
kurang baik/layak untuk implantasi dari ovum yang sudah dibuiahi
· Mungkin
mempengaruhi kecepatan transport ovum di dalam tuba fallopi
Manfaat KB suntik :
a) Manfaat kontraseptif
§ Sangat efektif
§ Cepat efektif
§ Metode jangka waktu meneengah perlindungan
untukn 2 atau 3bulan per satu kali injeksi
§ Pemeriksaan panggul tidak diperlukan untyk
memulai pemakaian
§ Tidak menganggu hubungan seks
§ KB suntik 1 bulan mempengaruhi ASI sedangkan Kb
suntik 3 bulan tidak mempengaruhi ASI
§ Efek samping sedikit
§ Klien tidak emmerlukan suplai bahan
§ Bisa diberikan oleh petugas non medis yang
sudah terlatih
§ Tidak mengandung estrogen
b) Manfaat Non
kontraseptif
§ Bisa mengurangi nyeri haid
§ Bisa mengurangi pendarahan haid
§ Bisa memerbaiki anemia
D. Indikasi dan
Kontraindikasi KB Suntik
Yang
boleh menggunakan KB Suntik :
a) Wanita dari semua usia subur atau
paritas :
1. Menginginkan metode yang efektif
dan bisa dikembalikan lagi
2. Sedang dalam masa nifas dan
sedang menyusui
3. Sedang menyusui (6minggu atau
lebih masa nifas)
4. Pasca aborsi
5. Perokok (dari semua umur,
sebanyak apapum)
6. Tidak peduli dengan perdarahan
atauamenorrhea yang tidak teratur
b) Wanita dari kelompok usia subur
atau paritas manapun :
1. Mengalami nyeri haid dari yang
sedang hingga yang hebat
2. Makan obat untuk epilepsi atau
tuberculosis
3. Tak bisa mengingat untuk makan
pil setiap hari
4. Lebih menyukai metode yang tidak
berkaitan dengan hubungan seks
Yang tidak boleh menggunakan KB
suntik
a) Sedang hamil (diketahui atau
dicurigai)
b) Sedang mengalami perdarahan vaginal tanpa diketahui
sebabnya (jika adanya masalah serius curiga)
c) Mengalami kanker payudara
E. Efek Samping dan Penatalaksanaan KB Suntik
a. Amenorrhea
b. Perdarahaan hebat atau tidak
teratur
Perdarahan atau spotting adalah perdarahan banyak atau
memanjang lebih dari 8 hari atau 2 kali lebih banyak dari perdarahan yang
biasanya dualami pada siklus haid normal atau perdarahan yang terjadi setelah
tidak haid
Etiologi :
1) Perdarahan atau spotting terus berlanjut atau
setelah tidak haid, namun kemudian terjadi perdarahan maka perlu dicari
penyebab perdarahan, obati penyebab perdarahan dengan cara yang sesuai
2) Bisa juga karena sakit radang panggul
atau penyakit akibat hubungab seksual
3) Bisa juga karena kelainan genekologi
dan perdarahanya biasanya bersifat menetap
4) Kadang-kadang perdarahan ringan atau spotting
sering dijumpai pada akseptor progestinyang bersifat sementara
Penatalaksanaan :
1) Bila terjadi perdarahan atau spotting
berikan inflamasi atau KIE bahwa perdarahan ringan sering dijumpai pada
akseptor suntik progestin dan hal ini bukanlah masalah serius dan tak perlu
pengobatan. Menjelaskan bahwa spotting bisa hilang 2-3xsuntikan karena terjadi
penyesuaian hormonal maka spotting sering terjadi. Meyakinkan ibu bahwa hal ini
bisa hilang dengan sendirinya kecuali jika ada gejala lain/kelainan
2) Bila klien tidak dapat menerima
perdarahan tersebut dan ingin melakukan suntikan
maka dapat disarankan 2
pilihan pengobatan :
a) 1 siklus pil kontrasepsi kombinasi
(30-35 etinilestrodiol), Ibuprofen (sampai 800mg, 2x/hr untuk 5 hari) atau obat
jenis lain. Jelaskan bahwa pemberian pil kontrasepsi kombinasi dapat terjadi
perdarahan
b) Bila terjadi perdarahan banyak selama
pemberian suntikan ditangani dengan pemberian 2 tablet pil kontrasepsi
kombinasi/hari selama 3-7hari dilanjutkan dengan 1 siklus pil kontrasepsi
hormonal atau diberi 50. Etinil estradiol atau 1,25mg estrogen equin konjugasi
untuk 14-21 hari
c) Pertambahan atau
kehilangan berat badan (perubahan nafsu makan)
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/12662008/SAP_KB_Suntik_3_bulan
https://www.academia.edu/15009951/SAP_KB_Suntik