Analisa Data Jiwa ISOS

Analisa Data Jiwa


TGL
DATA (Subjektif dan Objektif )
Masalah Keperawatan
Ttd
11/03/2014
1

DS :
klien mengatakan tidak pernah melakukan kegiatan diluar rumah karena malas mau keluar rumah
klien mengatakan malas berinteraksi dengan orang lain dan lebih senang menyendiri
klien mengatakan tidak pernah ikut serta dalam kegiatan kelompok atau masyarakat
DO :
klien berbicara lambat, tidak mampu memulai pembicaraan
klien tampak lesu, menyendiri, dan tidak mau berinteraksi dengan orang lain,
klien lebih banyak diam
klien terlihat mau bereaksi jika ada stimulus yang kuat dan emosi yang kuat dengan cara disentuh dan diberi pertanyaan yang berulang-ulang,
klien tampak curiga, tidak kooperatif ketika diajak bicara, klien hanya menjawab singkat setiap pertanyaan yang diberikan oleh perawat dan kontak mata kurang

Isolasi Sosial




























2
DS: klien mengatakan pernah mendengar suara-suara sekitar 7 tahun yang lalu, sedangkan saat ini klien mengaku tidak pernah lagi mendengar suara-suara tersebut
DO:

Resiko gangguan sensori persepsi : halusinasi


3
DS:
Klien pernah melakukan aniaya fisik sebagai pelaku membentur-benturkan kepala ibunya ke tembok satu hari sebelum masuk rumah sakit
DO:
Resiko perilaku kekerasan.


4
DS:
klien mengatakan ingin cepat sembuh dan cepat pulang
klien mengatakan merasa malu atas penyakitnya, merasa tidak beharga karena tidak bisa merawat anak-anaknya dan  tidak pernah dilibatkan oleh keluarganya

DO:

Harga diri rendah


5
DS:
klien mengganti pakaiannya 2x sehari tetapi tidak pernah menyisir rambutnya dan tidak menggunakan riasan pada wajahnya.

DO:
klien terlihat tidak rapi, rambut acak-acakan, tidak disisir, terdapat ketombe, gigi kotor, tercium bau, terdapat bekas luka garukan.

Defisit perawatan diri : kebersihan diri berhias dan berdandan


6
DS:
klien mengatakan jarang berkumpul dan berbicara bersama keluarga
klien tidak pernah di libatkan dalam musyawarah keluarga.
klien hanya pernah berobat keparanormal sehingga pengobatannya pun kurang berhasil
DO:
Koping keluarga inefektif




Tidak ada komentar: